JAMBI - Komandan Kodim 0415/Jambi Kolonel Inf Marsal Denny mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh jajarannya dalam menggerakkan masyarakat di wilayah binaan masing-masing dalam pemberdayaan dan pengelolaan lahan tidur (terlantar) menjadi lahan usaha tani guna meningkatkan ketahanan pangan daerah.
Sebab itu, dengan semangat kebersamaan dari anggotanya dan masyarakat, Marsal Denny akan terus menggeber program ketahanan pangan melalui pemberdayaan lahan tidur yang berpotensi untuk budidaya tanaman pangan, termasuk hortikultura.
Langkah tersebut, kata Marsal Denny, sebuah keniscayaan. Karena selaras dengan program ketahanan pangan yang akan dilounching langsung oleh Kasad Jendral TNI Dudung Abdurachman di Provinsi Jambi pada tanggal 18 Juli 2022 mendatang.
Lahan terlantar atau yang biasa disebut lahan tidur, sebut Marsal Denny merupakan lahan kritis yang miskin unsur hara. Sehingga, tanpa perlakuan khusus dan tepat, lazimnya sulit digunakan untuk kegiatan pertanian pangan maupun tanaman lain untuk produksi hasil yang cepat.
Baca juga:
Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas
|
Menurut Dandim, optimalisasi lahan pertanian, khususnya lahan tidur merupakan bentuk usaha untuk meningkatkan penggunaan sumber daya lahan menjadi lahan usaha usaha tani yang produktif. Baik untuk komoditi tanaman pangan, holtikultura, perkebunan dan lainnya.
"Banyak potensi yang dapat dimanfaatkan dari lahan tidur agar dapat dikembangkan menjadi kawasan yang produktif dalam meningkatkan sumber daya alam. Sekaligus juga bisa meningkatkan kreativitas dan menghindari dampak negatif dari lahan tidur atau terlantar, ” kata Marsal Denny.
Dengan masifnya program pemanfaatan dan pengelolaan lahan tidur dalam mendukung ketahanan pangan, diharapkan Dandim Marsal Denny, membangkitkan semangat, kemauan, inisiatif dan kreativitas kelompok masyarakat, termasuk kaum muda untuk tergerak mengelola lahan kosong, lahan tidur di sekitar mereka.
“Hal ini juga berdampak positif untuk menekan tingkat pengangguran, penyelamatan lingkungan. Otomatis juga diharapkan bisa mengeleminir angka kriminalitas, ” katanya menambahkan.
Dandim mengatatakan, pihaknya pun mengapresiasi upaya yang telah dan masih dilakukan oleh jajarannya dalam menggerakkan masyarakat di wilayah binaan masing-masing dalam pengelolaan lahan tidur menjadi lahan usaha tani.(UTI)