JAMBI - Untuk mengejar capaian serbuan vaksinasi, jajaran Koramil 415-09/Telanaipura bersama tim vaksinator dari RS. Bratanata (DKT) Jambi menggarap ratusan karyawan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) di sebuah hotel di kawasan Kenali Besar, Kota Jambi, Senin (14/2).
Menurut Danramil 415-09 Telanaipura Mayor Inf Widi Purwoko, setelah melalui rangkaian skrining dan pemeriksaan medis, sebanyak 134 orang karyawan yang mengikuti dinyatakan memenuhi syarat aman untuk terima vaksin dosis tiga atau lanjutan (booster).
Baca juga:
Pemprov Jambi Dukung BNN Entaskan Narkoba!
|
Dikatakan Widi, vaksinasi booster merupakan vaksinasi Covid-19 untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan warga pasca enam bulan mendapatkan dosis lengkap (dosis 1 dan 2).
Dia menambahkan, berdasarkan studi yang dilakukan pihak berkompeten, akan penurunan antibodi seseorang pada masa enam bulan setelah mendapatkan vaksinasi covid-19 dosis primer lengkap. Sehingga dibutuhkan pemberian dosis lanjutan (booster) untuk meningkatkan proteksi individu, terutama pada kelompok masyarakat rentan.
Danramil Mayor Inf Widi Purwoko mengakui masih ada sebagian warga mencemaskan dampak negatif pascavaksinasi atau KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi). Namun, sebut Widi, munculnya efek samping pascaimunisasi itu adalah sesuatu yang wajar, dan dia yakinkan reaksi ikutan dimaksud jauh lebih ringan ketimbang dampak terjangkit Covid-19 sungguhan.
Diingatkan Widi, meskipun sudah terakses pelayanan vaksinasi lengkap dan lanjutan, warga harus tetap taat protokol kesehatan, teurtama saat bergiat di luar rumah.(UTI)