JAMBI – Kendati terbilang terkendali dan kondusif, segenap personel tidak boleh under estimate (meremehkan, red), dalam tanggung jawab untuk mengawal kondisi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di wilayah hukum Polda Jambi.
Kepala Kepolisian Daerah Jambi Inspektur Jenderal Rusdi Hartono menggarisbawahi hal itu saat memimpin Gelar Operasional Triwulan I Polda Jambi, di Ruang Vicon Lantai II Mapolda Jambi, Kamis (21/3). Hadir saat itu Wakapolda Brigjen Edi Mardianto, Irwasda Kombes Jannus Parlindungan Siregar, para Pejabat Utama (PJU) dan para kapolres/ta di jajaran Polda Jambi.
“Gunakan strategi proaktif untuk terus memonitor situasi kamtibmas yang berkembang. Saat ini memang relatif aman dan kondusif. Namun kita tidak boleh under estimate, ” kata Rusdi Hartono.
Rusdi menyebutkan, pasca pemungutan suara Pemilu, tindak pidana yang terjadi di Jambi masih tetap didominasi oleh kejahatan konvensional. Seperti pencurian dengan pemberatan (curat), curas (pencurian dengan kekerasan), curanmor. Termasuk juga ada kejahatan narkoba, dan illegal things.
Pemilik jargon “Ikhlas Menuju yang Terbaik” itu juga memerintahkan segenap personel anggotanya untuk menjadikan atensi bersama beberapa persoalan lain. Antara lain antisipasi polemik angkutan truk batubara, bencana alam, penanganan konflik sosial. Konflik lahan dan pelaksanaan pengamanan tuntas Pemilu tahun 2024. .
Menjelang akhir giat, kapolda penyuka buah durian itu memberikan catatan untu pedoman tugas personel.
- Petakan wilayah-wilayah rawan gangguan kamtibmas untuk dapat dijadikan sasaran kegiatan kepolisian. Tujuannya guna mempermudah antisipasi dan penanggulangan dengan mengutamakan pencegahan dalam setiap permasalahan yang akan muncul.
- Jaga profesionalisme, tegakan hukum secara transparan dan berkeadilan. Tekan angka kejahatan serta maksimalkan pengungkapan dan penyelesaian kasus secara tuntas.
- Bangun komunikasi dan kerjasama aktif dengan berbagai pihak terjalin hubungan emosional yang baik guna terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah masing-masing.
"Keempat! Terapkan strategi proaktif, tindakan persuasif dan bersikap humanis dalam menghadapi permasalahan sosial yang timbul di tengah masyarakat. Lakukan koordinasi dan kerjasama dengan dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan setiap tahapan pemilu dan Operasi Ketupat 2024, ” papar Rusdi.
Usai pengarahan dari Kapolda Rusdi Hartono, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian paparan oleh para para PJU Polda Jambi.(IS/hum)
Baca juga:
Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur
|